ARM Pamer GPU Mobile dengan Ray Tracing – detikInet
ADVERTISEMENT
ARM memamerkan GPU mobile terbaru mereka, yang menjadi bagian dari roadmap CPU dan GPU baru mereka. Fitur unggulan GPU ini adalah ray tracing dan Variable Rate Shading (VRS).
GPU ini bernama Immortalis dan setidaknya mempunyai 10 core. Immortalis bakal mendukung ray tracing secara hardware dan execution engine baru untuk ponsel Android kelas atas. Ada juga Variable Rate Shading untuk meningkatkan performa dan daya tahan baterai.
Ray tracing sebenarnya membutuhkan kinerja komputasi yang cukup tinggi, yang membuat kehadirannya tertunda di perangkat mobile. Namun kini tampaknya kemampuan chip mobile sudah bisa memenuhi kebutuhan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dukungan ray tracing itu sebenarnya sudah dimulai sejak 2021 lalu, yaitu saat Mali-G710 dirilis dan mendukung ray tracing secara software. Kini penerus GPU tersebut — Immortalis — mulai mendukung ray tracing secara hardware, layaknya seri RTX dari Nvidia, RX 6000 dari AMD, PlayStation 5, dan Xbox Series S|X.
ARM juga bukan satu-satunya perusahaan yang membawa ray tracing ke ranah mobile. Sebelumnya ada Imagination Technologies yang memamerkan IMG-CXT pada November lalu.
GPU IMG-CXT itu diperkirakan akan punya kemampuan ray tracing seperempat dari kemampuan ray tracing dari RTX 2060. Namun untuk saat ini, kemampuan ray tracing dari Immortalis belum terungkap, chip dengan kode G715 itu baru akan dirilis pada awal 2023.
Dalam roadmap ARM, ada juga dua GPU Mali seri premium lain. Namun bedanya, dua GPU tersebut tak mendukung ray tracing, meski tetap punya VRS dan execution engine baru.
Mali-G715 akan dilengkapi 7 sampai 9 core, sementara Mali-G615 core maksimalnya adalah 6, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (30/6/2022).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
