Meta Luncurkan Hub Pemilu, Upaya Digital Kawal Pilkada Serentak 2024
Jakarta –
Meta baru-baru ini meluncurkan Hub Pemilu menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini dalam mendukung proses pemilu yang aman dan transparan, serta melindungi integritas informasi yang beredar selama masa kampanye dan pemilu.
“Hub Pemilu yang diluncurkan Meta bertujuan untuk menjadi sumber informasi bagi masyarakat, peserta pemilu, penyelenggara, dan pihak terkait lainnya mengenai kebijakan Meta dan literasi digital dalam konteks pemilu,” ujar Meta dalam keterangan resmi, Selasa (15/10/2024).
Hub Pemilu Meta dirancang untuk memberikan berbagai informasi yang relevan, seperti kebijakan Meta terkait pemilu, serta tips untuk tetap aman dan bijak dalam berkomunikasi di dunia digital. Di dalam Hub Pemilu, masyarakat dapat mengakses informasi mengenai:
- Praktik terbaik tentang keamanan dan keselamatan di dunia digital: Meta memberikan pedoman bagi pengguna mengenai bagaimana menjaga keamanan akun, melindungi privasi, serta menghindari ancaman yang berpotensi timbul dari aktivitas daring, khususnya selama periode pemilu yang rawan terjadi penyalahgunaan data atau serangan digital.
- Menyeimbangkan kebebasan berekspresi: Meta menekankan pentingnya kebebasan berbicara, namun juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keharmonisan dalam komunikasi. Pengguna diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang dapat memecah belah atau menghasut, dan tetap berpegang pada etika dalam berkomunikasi.
- Membangun komunitas yang sehat di dunia maya: Sebagai platform dengan jutaan pengguna, Meta berkomitmen untuk menciptakan ruang yang mendukung dialog yang sehat dan konstruktif di tengah masyarakat digital. Ini termasuk menghindari penyebaran hoaks dan mempromosikan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab.
Inisiatif Pendukung Pilkada
Tidak hanya meluncurkan Hub Pemilu, Meta juga telah melakukan sejumlah inisiatif lain yang bertujuan untuk mendukung integritas pelaksanaan Pilkada di Indonesia. Beberapa inisiatif utama yang telah dilakukan Meta meliputi:
- Kemitraan dengan media untuk pengecekan fakta pihak ketiga: Meta bekerja sama dengan media terpercaya untuk memverifikasi konten yang berpotensi menyesatkan atau mengandung informasi palsu. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks dan misinformasi yang dapat mempengaruhi proses pemilu.
- Program literasi digital ‘Asah Digital’: Sejak tahun 2019, Meta telah memperkenalkan program literasi digital Asah Digital di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, terutama kalangan muda, dengan keterampilan literasi digital yang diperlukan dalam berpartisipasi di dunia maya.
- Kampanye Literasi Digital ‘Saring Daring’: Dalam kampanye ini, Meta bekerja sama dengan USAID dan Love Frankie untuk melibatkan mahasiswa di seluruh Indonesia. Kampanye berskala nasional ini mengajak mahasiswa untuk membuat video tentang kewarganegaraan digital yang bertanggung jawab. Video-video ini dimanfaatkan untuk mempromosikan keamanan digital dan kewarganegaraan digital yang positif menjelang Pilkada.
- Pelatihan untuk partai politik dan penyelenggara pemilu: Meta juga memberikan pelatihan kepada partai politik, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait integritas pemilu, keselamatan dan keamanan digital, serta kebijakan misinformasi. Pelatihan ini telah menjangkau lebih dari 2.400 anggota KPU dan Bawaslu, serta perwakilan dari partai politik yang akan berpartisipasi dalam Pilkada.
Pada hari pelaksanaan Pilkada, Meta akan mengaktifkan beberapa fitur khusus di platformnya untuk mendorong partisipasi publik dan memberikan informasi resmi mengenai proses pemilihan. Fitur-fitur yang akan diaktifkan antara lain:
- Pengingat Hari Pilkada: Notifikasi khusus akan muncul di bagian atas Feed Facebook dan Instagram yang mengingatkan pengguna untuk berpartisipasi dalam pemilihan. Pengingat ini akan diarahkan ke sumber informasi resmi mengenai cara pemungutan suara, sehingga masyarakat dapat memastikan partisipasi mereka berdasarkan informasi yang valid dan akurat.
- Stiker dan Bingkai Pemilu: Di Instagram, Meta akan menyediakan stiker khusus yang dapat digunakan di Stories pengguna untuk menunjukkan partisipasi mereka dalam Pilkada. Sementara di Facebook, pengguna dapat memilih bingkai profil bertema Pilkada untuk mengekspresikan partisipasi mereka secara visual di platform tersebut.
(afr/fay)
Source link