Cara Memilih Asuransi Penyakit Kritis untuk Diri Sendiri

Asuransi penyakit kritis melindungi diri Anda dari beban finansial dalam menangani atau mengobati penyakit kanker, serangan jantung, dan stroke. Meskipun asuransi kesehatan reguler menawarkan beragam perlindungan untuk biaya medis yang timbul dari berbagai masalah kesehatan, asuransi penyakit kritis memberikan pemegang polis akses ke pembayaran lump-sum fleksibel yang dapat digunakan untuk biaya medis dan non-medis, seperti biaya sewa, pembayaran utang, belanja kebutuhan sehari-hari, dll.

Meskipun bukan merupakan pengganti asuransi kesehatan yang komprehensif, polis jenis ini merupakan polis tambahan yang memberikan ketenangan pikiran. Meskipun di pasar terdapat beragam polis yang ditawarkan, berikut adalah cara memilih polis asuransi penyakit kritis yang terbaik bagi diri Anda.

Cari Perlindungan yang Substansial

Biaya perawatan medis bisa sangat besar saat Anda berurusan dengan kanker, penyakit jantung, atau stroke. Biayanya antara lain meliputi rawat inap di rumah sakit, tes, prosedur bedah, perawatan dan terapi, obat-obatan, serta terkadang biaya ambulans juga. Selain itu, beberapa orang mungkin akan mengalami kemacetan pendapatan selama menjalani perawatan. Inilah alasan pentingnya mencari polis yang benar-benar memberikan perlindungan yang Anda butuhkan. Pertimbangkan polis asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan senilai Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Polis Tanpa Pemeriksaan Medis Menawarkan Proses Pengajuan yang Mudah

Asuransi tentang kesehatan memiliki aturan umum yaitu: semakin Anda tua dan berisiko, semakin tinggi pula preminya. Kebanyakan penyedia asuransi mewajibkan Anda menjalani pemeriksaan medis atau serangkaian tes agar mereka dapat mengevaluasi kesehatan Anda saat ini dan menentukan premi Anda. Selain prosesnya memakan waktu, hal ini juga dapat membuat premi polis Anda lebih mahal dalam beberapa kasus. Langkah yang baik adalah mencari penyedia asuransi yang tidak mewajibkan tes atau pemeriksaan medis sebelum membeli polis. Melalui penyedia ini, Anda dapat mengajukan dan memperoleh asuransi lebih mudah. Anda juga dapat diuntungkan dengan premi yang lebih terjangkau. Misalnya, Anda bisa mendapatkan perlindungan senilai Rp100 juta dengan premi serendah Rp21.000 per bulan.

Advertisements

Hindari Batasan Usia

Seiring bertambahnya usia Anda, risiko mengalami penyakit kritis meningkat, sehingga asuransi menjadi semakin penting. Namun, akibat faktor risiko yang tercakup, kebanyakan penyedia asuransi menolak perlindungan untuk pemohon yang melampaui batas usia tertentu. Anda tentunya tidak ingin asuransi Anda terhenti saat pensiun sementara risiko mengalami penyakit meningkat. Inilah alasan pentingnya menemukan polis asuransi yang tidak memiliki batasan usia. Meskipun sangat sulit menemukan polis yang akan terus berlaku hingga Anda berusia satu abad, beberapa penyedia menawarkan polis yang dapat diperpanjang hingga ulang tahun Anda yang ke-70.

Meskipun asuransi penyakit kritis merupakan tambahan yang menguntungkan terhadap perlindungan kesehatan Anda yang sudah ada, sebaiknya perkirakan nilai risiko kesehatan dan situasi finansial Anda agar dapat menentukan apakah asuransi jenis ini sesuai bagi Anda.

Advertisements




Source link

Exit mobile version