Manusia Rp 2.200 T Puji-puji Elon Musk: Seperti Manusia Super
Jakarta –
xAI, perusahaan kecerdasan buatan besutan Elon Musk, jadi salah satu konsumen yang memborong ratusan ribu unit GPU canggih buatan Nvidia. Tidak heran jika CEO Nvidia Jensen Huang memuji-muji Musk. Huang saat ini menurut Forbes berharta USD 114,9 miliar atau di kisaran Rp 2.200 triliun karena kesuksesan bisnis AI Nvidia.
Dalam wawancara terbaru dengan Altimeter Capital, Huang menyanjung Musk dan tim xAI yang bisa mendirikan pusat data AI dan memasang 100.000 unit GPU Blackwell H200 dalam waktu 19 hari.
“Membangun pabrik yang besar, berpendingin liquid, diizinkan dalam waktu singkat…menurut saya, itu seperti manusia super,” kata Huang, seperti dikutip dari PC Gamer, Rabu (16/10/2024).
“Dan, sejauh yang saya tahu, hanya ada satu orang di dunia yang bisa melakukan itu. Maksud saya, Elon sangat unik dalam hal pemahaman teknik dan konstruksi sistem besar pengelolaan sumber daya. Itu luar biasa,” sambungnya.
Tim xAI kabarnya bergerak dari fase konsep ke kompatibilitas penuh dengan perangkat Nvidia dalam waktu kurang dari tiga minggu. Proses ini termasuk menjalankan pelatihan model AI xAI menggunakan kluster super GPU yang baru dibangun.
Dari awal sampai akhir, proses pembangunan pusat data terdiri dari pembangunan fasilitas pabrik di mana GPU akan ditempatkan, menempatkan sistem pendingin liquid dan infrastruktur tenaga listrik untuk mentenagai 100.000 unit GPU.
Huang mengatakan pembangunan pusat data rata-rata membutuhkan waktu empat tahun. Tiga tahun di antaranya akan digunakan untuk perencanaan, sedangkan satu tahun terakhir digunakan untuk mengirimkan peralatan, instalasi, dan memulai operasional.
Ia juga menjelaskan secara rinci betapa rumitnya jaringan di hardware Nvidia. Ia mengatakan jaringan di hardware Nvidia tidak seperti server pusat data pada umumnya. “Jumlah kabel yang ada dalam satu node…bagian belakang komputer semuanya kabel,” kata Huang.
Pria lulusan Stanford University ini menambahkan integrasi 100.000 unit GPU H200 seperti yang dikerjakan Elon Musk belum pernah dilakukan sebelumnya, dan mungkin tidak akan ditiru oleh perusahaan lain, setidaknya untuk waktu yang sangat lama.
(vmp/vmp)
Source link