Jakarta –
YouTuber terkenal Jack Doherty baru-baru ini bikin kontroversi karena kecelakaan dan membuat mobil McLaren S70S miliknya seharga sekitar USD 200 ribu atau sekitar Rp 3,1 miliar hancur. Namun ia dikritik tak tahu malu karena minta donasi setelah kejadian itu dalam TikTok Live yang berjudul ‘Bantu saya mengembalikan McLaren saya’.
Menanggapi pertanyaan mengapa dia kecelakaan, Jack mengklaim mengalami masalah. “Aku mengalami hydroplaning, benar-benar mengalami hydroplaning, aku berada di McLaren di tengah hujan deras, apa yang kalian harapkan? Kalian tidak pernah mengendarai McLaren.”
Sumbangan pun berdatangan tapi banyak yang kebingungan ada yang mau donasi padanya. “Menyumbangkan uang kepada seorang anak yang mengendarai banyak mobil super itu gila, lol,” sebut sebuah komentar.
Pria berusia 21 tahun itu menyiarkan langsung dirinya di balik kemudi McLaren yang melaju di jalan raya licin di Miami, Florida. Ia melihat ponselnya beberapa detik sebelum kehilangan kendali atas kendaraannya, yang menabrak pagar pembatas. Dua orang yang lewat menarik Doherty keluar sementara dia terus siaran.
Dia lalu melihat mobilnya sebelum berlari untuk memeriksa temannya di kursi penumpang, yang berdarah di kepalanya dan memegangi pergelangan tangannya. “F**k dude. Michael, kau baik-baik saja?” katanya,
Keduanya dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena cedera ringan. Doherty, yang memiliki 14,9 juta subscriber di YouTube, 10 juta pengikut di TikTok, dan tiga juta di Instagram, diblokir oleh situs streaming Kick akibat siaran itu. Dilaporkan ada 185.000 penonton sebelum dia dikeluarkan dari platform tersebut.
Dalam sebuah postingan di X, Doherty minta maaf ke temannya Michael. “Saya sangat menyesal Michael mengalaminya. Terima kasih pada semua responden pertama dan semua orang yang membantu kami keluar dari mobil. Ini bisa saja jauh lebih buruk dan ini adalah pelajaran sangat berharga,” cetusnya.
Namun, pengguna media sosial mengecam Doherty atas tindakannya yang ceroboh. “Anda bisa saja membunuh orang tak bersalah di jalan, dirimu sendiri dan juru kamera,” tulis salah satu pengguna X.
“Kau bahkan tidak berhenti streaming setelah kecelakaan dan memberikan ponsel kepada teman yang berdarah-darah yang hampir kau bunuh karena ingin terus memanfaatkan situasi untuk konten,” kata yang lain.
Doherty tidak asing dengan kontroversi. Awal tahun ini, ia dituntut atas tuduhan penyerangan dan pemukulan setelah petugas keamanannya meninju wajah seorang pria di pesta Halloween di Los Angeles.
(fyk/fyk)
Source link