Profil Ismail Sekretaris Jenderal Komdigi yang baru dilantik

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah melaksanakan pelantikan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pelantikan tersebut berlangsung pada Senin pagi, (13/1), di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat.

Salah satu pejabat yang dilantik adalah Ismail, yang dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Sekjen Komdigi). Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat struktur organisasi Komdigi dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.

Selain Ismail, Meutya Hafid juga melantik lima Direktur Jenderal (Dirjen) baru. Kelima Dirjen tersebut antara lain Dirjen Infrastruktur Digital, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, Dirjen Ekosistem Digital, Dirjen Pengawasan Ruang Digital, dan Dirjen Komunikasi Publik dan Media. Diharapkan, pelantikan ini dapat memperkuat daya saing dan efektivitas organisasi dalam mengelola isu digital.

Meutya Hafid menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momen penting dalam memperkuat Komdigi sebagai motor penggerak transformasi digital di Indonesia. Ia juga mengingatkan tanggung jawab besar yang diemban oleh jajaran pejabat baru, termasuk Ismail yang diangkat sebagai Sekjen Komdigi.

Dengan diangkatnya Ismail sebagai Sekjen Komdigi, diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam pengelolaan administrasi dan operasional di lingkungan kementerian. Lantas, siapa sebenarnya sosok Ismail yang dilantik sebagai Sekjen Komdigi? Simak profil singkatnya berikut ini.

Baca juga: Ada dua klaster pada kasus judi online yang libatkan oknum di Komdigi

Profil Ismail Sekjen Komdigi yang baru

Ismail lahir di Mataram, 10 Agustus 1969, dan merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil yang telah mengabdi selama kurang lebig 30 tahun di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfon), yang kini berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dedikasinya di dunia pelayanan publik telah membawa perubahan besar dalam sektor komunikasi dan teknologi di Indonesia.

Sebelum dilantik menjadi Sekjen Komdigi, Ismail menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI). Dalam perannya tersebut, Ismail berperan sebagai salah satu sosok kunci di balik berbagai kebijakan penting yang berpengaruh terhadap dunia telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.

Ismail telah berperan besar dalam mengarahkan industri telekomunikasi menuju era digital yang lebih maju. Kontribusinya dalam transformasi digital telah membantu mempercepat perkembangan sektor ini, yang kini semakin vital bagi kemajuan negara.

Ismail telah mengabdi di Kementerian ini sejak 1993. Ia pernah menduduki berbagai posisi, termasuk Direktur Telekomunikasi dan Direktur Pengembangan Pita Lebar, sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika pada 2016.

Sebagai seorang yang memiliki peran strategis, Ismail merupakan penggagas beberapa kebijakan penting, seperti Palapa Ring, registrasi prabayar nomor pelanggan, pendaftaran IMEI, serta kebijakan Analog Switch Off (ASO). Ia juga aktif mendorong implementasi teknologi 5G di Indonesia.

Baca juga: Penerapan konektivitas bermakna perkuat ekonomi digital desa

Pengalaman kerja Ismail

Ismail memulai karier profesionalnya sebagai Staf Pengajar di PIKSI Institut Teknologi Bandung pada 1992 hingga 1993. Selanjutnya, ia menjabat berbagai posisi di Eselon IV dan III di Direktorat Jenderal Postel Depkominfo dari 1994 hingga 2008. Pengalaman ini memberinya landasan kuat dalam dunia telekomunikasi dan informatika, yang menjadi fondasi perjalanan kariernya selanjutnya.

Pada 2008, Ismail beralih ke sektor operasional dengan menjabat sebagai Direktur Operasional Sistem IT di PPATK hingga 2012. Setelah itu, ia kembali ke Kemkominfo sebagai Direktur Telekomunikasi di Ditjen PPI (2012-2014) dan Direktur Telekomunikasi Khusus PPKU serta Direktur Pengembangan Pita Lebar (2014-2016). Sejak 2016, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) di Kemkominfo, yang masih dijalaninya hingga kini.

Di luar jabatan tersebut, Ismail juga aktif di berbagai organisasi. Ia menjadi Komisaris PT. Telkom Indonesia (2019-sekarang), Ketua Senat Telkom University (2020-sekarang), dan Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo (2021-2023). Terbaru, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas MASTEL (2023-2024) dan dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Komdigi untuk periode 2025-2029.

Baca juga: BPOM dan Kementerian Komdigi Kompak Tangani Peredaran Obat dan Makanan di Jalur Online

Baca juga: Menkomdigi minta pejabat baru berkolaborasi dan hindari pemborosan

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025


Source link
Exit mobile version